1. BeluntasDaun beluntas mengandung alkaloid, tannin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flafonoida, magnesium, dan fosfor[1]. Sedangkan akarnya mengandung flafonoida dan tannin[6]. Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir dan menyegarkan, berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan; sedangkan akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk[1]. Daun beluntas juga dapat dikonsumsi sebagai lalaban atau dikukus[2]. Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteriEscherechia coli [5]. Cara membuat ramuannya merebus sekitar 10 lembar daun beluntas pada air mendidih (400ML air/2 gelas). Biarkan dalam rebusan hingga air rebusannya menjadi 200ML/1 gelas. Kemudian airnya tadi dibagi menjadi 2 masing-masing 100ML. 100ML pertama digunakan untuk berkumur pada pagi hari, sementara sisanya untuk malam hari sebelum tidur..
.2. JaheTumbuhan ini sudah tidak asing lagi. Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populersebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.Cara membuat ramuannya merebus sekitar 3 buah jahe sebesar jari manis yang sebelumnya telah dipotong tipis-tipis dan dikupas kulitnya+dibersihkan kemudian rebus pada air mendidih (400ML air/2 gelas).Biarkan dalam rebusan hingga air rebusannya menjadi 200ML/1 gelas. Kemudian airnya tadi dibagi menjadi 2 masing-masing 100ML. 100ML pertama digunakan untuk berkumur pada pagi hari, sementara sisanya untuk malam hari sebelum tidur.
3. KunyitKunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis- rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa puladisebut Janar.Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar danindustrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E,Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.Melihat kandungan di atas, kunyit sangat tepat dijadikan obat untuk pengilang bau mulut. Cara membuat ramuannya yaitu. Ambilah 1 buah kunyit sebesar jari manis. Lalu bersihkan dan kupas kulitanya. Setelahitu tumbuk dan campurkan dalam 100 ML air, setelah tercampur lalu air seduannya tadi digunakan untuk berkumur pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Untuk hasil yang maksimal gunakan secara rutin. Atau dapat juga meneteskan hasil perasan air kunyit pada tempat yang bau mulut.
4. LengkuasLengkuas sentiasa digunakan dalam masakan untuk menambah aroma seperti masakan pedas, laksa penang, sup singgang dan boleh digunakan untuk masakan goreng. Dalam bidang perubatan, lengkuas boleh melegakan sakit perut, selsema dan agen antibakteria. Melihat fungsi agen anti bakteri, maka sangat tepat jika lengkuas dijadikan obat anti bau mulut. Cara membuat ramuannya yaitu merebus sekitar tiga buah lengkuas sebesar jari telunjuk yang dipotong-potong tipis ke dalam 400ML air mendidih. Biarkan sampai airnya menjadi 200ML/1 gelas. Gunakan airnya untuk berkumur-kumur pada pagi sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur
.5. KencurKencur (Kaempferia galanga L.) adalahsalah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam dipekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya. Karena mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang tinggi, maka sangat cocok jika tanaman ini dijadikan obat anti bau mulut. Cara membuat ramuannya yaitu sama langkah kerjanya aeperti membuat ramuan pada kunyit dan lengkuas
.6. Daun sirihMinyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikankuman, antioksidasi dan fungisida, antijamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifatmenahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubanghidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabatiuntuk mengendalikan hama penghisap. Melihat fungsi ini, maka sangat tepat jika daun sirih dapat dijadikan obat anti bau mulut. Cara membuat ramuannya merebus sekitar 10 lembar daun sirih pada air mendidih (400ML air/2 gelas). Biarkan dalam rebusan hingga air rebusannya menjadi 200ML/1 gelas. Kemudian airnya tadi dibagi menjadi 2 masing-masing 100ML. 100ML pertama digunakan untuk berkumur pada pagi hari, sementara sisanya untuk malam hari sebelum tidur
.7.CengkehCengkih dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuknya yang utuh atau sebagai bubuk. Bumbu ini digunakan di Eropa danAsia. Terutamadi Indonesia, cengkih digunakan sebagai bahan rokok kretek. Cengkih juga digunakan sebagai bahan dupa diRepublik Rakyat Cina dan Jepang. Minyak cengkih digunakan di aromaterapi dan juga untuk mengobati sakit gigi. Daun cengkih kering yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai pestisida nabati dan efektif untuk mengendalikan penyakit busuk batang Fusarium dengan memberikan 50-100 gram daun cengkih kering per tanaman[1].Cara membuat ramuannya merebus sekitar satu genggam cengkeh pada airmendidih (400ML air/2 gelas). Biarkan dalam rebusan hingga air rebusannya menjadi 200ML/1 gelas. Kemudian airnya tadi dibagi menjadi 2 masing-masing 100ML. 100ML pertama digunakan untuk berkumur pada pagi hari, sementara sisanya untuk malam hari sebelum tidur..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar