Rabu, 21 Januari 2015

Tausiah

Ibnu Mubarak:
�Berapa banyak amalan kecil menjadi besar pahalanya karena niat dan
berapa banyak amalan besar menjadi kecil pahalanya karena niat pula.�
(Jami Ulum wal Hikam, 12)

Rasulullah:
�Waspadalah terhadap sifat dengki karena sesungguhnya dengki itu dapat
memakan pahala kebaikan. Seperti api memakan kayu bakar.� (HR. Abu
Dawud)

Umar bin Khotob:
�duduklah dengan orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya mereka
menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah.� (Tahfdzib Hilyatul Auliya I/71)

Umar bin Khotob:
�Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu
mana yang harus aku kendarai.� (Al Bayan WA at Tabyin III/ 126)

Rasulullah:
�Setiap anak cucu Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang
yang bersalah ialah orang yang banyak bertaubat.� (HR. At Tirmizi)

Rasulullah:
�Kebaikan adalah akhlak yang baik dan dosa adalah sesuatu yang
tersembunyi di hatimu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya.�
(HR. Muslim)

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat
kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya
azabku sangat pedih.� (QS. Ibrahim: 7)

Rasulullah:
�Sesungguhnya Allah merasa puas terhadap hamba-Nya yang bila makan
selalu memuji-Nya dan bila minum juga selalu memuji-Nya.�(HR. Muslim)

Abu Hurairah:
�Jadilah orang yang selalu puas dengan rizki Allah, niscaya engkau akan
jadi orang yang paling bersyukur.�
(Ibnu Majah: 4217)

Hasan Al Bashri:
�Perbanyaklah untuk menyebut nikmat-nikmat ini, karena menyebut nikmat
itu merupakan bentuk syukur.�
(Kaifa Tasyakuru An-Ni�am: 38)

Umar bin Khattab:
�Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan
meringankanmu di hari perhitungan.� (Shifatush Shafwah, I/286)

�Ya Allah, bantulah Aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan
beribadah secara baik kepada-Mu.� (HR. Abu Dawud II/ 76)

�Hendaknya seorang hamba selalu berharap cemas kepada Allah, jangan
merasa berjasa pada Allah dan jangan pernah putus asa dari Rahmat-Nya.�
(Tahzibul Hilyah I/ 60)

Rasulullah:
�Orang bijak adalah orang yang menghitung dirinya (menghisab/interopeksi
diri) dan beramal untuk kehidupan sesudah mati.� (Jami� At-Tirmidzi: 2459)

Rasulullah:
�Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang dalam kesulitan, niscaya
Allah memberi kemudahan di dunia dan akhirat.� (Shahih At Targhib wat
Tarhib: 69)

�Sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya
Dia mengetahui orang-orang yang dusta.� (QS. Al Ankabut: 3)

�Cobaan demi cobaan senantiasa menimpa seorang mukmin dan
mukminah pada diri dan anaknya hingga ia bertemu Allah pada hari kiamat
tanpa membawa kesalahan.� (Jami� At Tirmidzi: 2399)

�Tidak ada musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah
hapuskan dosanya, sampai duri yang menusuknya sekalipun.�
(HR. Bukhari: 5640, Muslim: 2572)

Abu Bakar Ash Shiddiq:
�Ketika aku mengingat ahli surga, aku bergumam: �Aku takut jangan-jangan
aku tidak termasuk bagian dari mereka.� (Tahdzibul Hilyah, 1/ 60)

Hudzaifah bin Yaman:
�Sesungguhnya fitnah selalu ditampakkan kepada hati, jika hatimu merasa
senang dengannya maka satu titik hitam digoreskan padanya dan jika ia
ingkari maka satu titik putih diletakka padanya.

Abu �Ashim:
�Semenjak aku ketahui bahwa ghibah (menggunjing orang lain) adalah
haram maka aku tidak berani menggunjing orang sama sekali (Tarikh Al-
Kabir, 4/336).

I
bnu Mas�ud:
�Tidak ada anggota tubuh yang lebih perlu untuk dikekang dalam waktu
lama, selaindari lisanku (Minhajil Qashidin, 215)

Abdullah bin Mas�ud:
�Orang beriman memandang dosa-dosanya seolah batu besar di puncak
bukit, ia takut kalau-kalau menimpanya.�
(HR. Bukhari: 5949).

Ka�ab Al-Ahbar:
�Menangis karena takut kepada allah lebih aku sukai daripada bersedekah
dengan 2 kg emas. (Tarikhul Islam III/39).

�Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang selalu merasa cukup dan
berusaha menyembunyikan amalnya. (HR. Muslim. 2965).

Al-Ghazali:
�Berteman & Bergaul dengan orang baik akan mewariskan sikap baik.
Karena tabiat manusia cenderung selalu meniru dan mengikuti (Tuhfatul
Ahwadzi, 7/42).

Umar bin Abdul Aziz:
�Ikatlah nikmat-nikmat Allah dengan bersyukur kepada-Nya.� (Tazkiyah An
Nafs 98)

Sesungguhnya kehidupan ini hanyalah kesenangan (yang bersifat
sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.� (QS. Al
Mukmin: 39).

Barangsiapa mengajak kepada petunjuk, niscaya ia mendapatkan pahala
seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala
mereka sedikitpun. (HR. Muslim)

�Sebaik-baik puasa sesudah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah
(Muharram) & sebaik-baik shalat sesudah shalat wajib adalah shalat
malam.�(HR. Muslim, 1163)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar